Senyumnya hangatkan hatiku
Seperti mentari
Melelehkan dinginnya beku
Rasanya...
Ia seperti kerabat bagiku
Begitu dekat
Seperti bibir atas dan bibir bawah
Seperti ketiak dan keringat
Menangis, bercanda, dan tertawa bersama
Beginilah aku dan dia
Mengayun langkah pandang yang beda
Menuju bintang yang sama
Mungkin jika aku tak disini
Aku takkan pernah mengenalnya
Dan takkan tahu
Cerita tentang mimpi
Bahwa mimpi itu adalah mesin
Berfungsi jika digerakkan
Karatan jika dilantarkan
Saat ini...
Kami seperti dandelion
Terbang menebar benih mimpi
Aku yakin
Ia pernah Pernah di sini bersamaku pun
Karena Mimpi
R.A.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar